Silahkanmampir:)
Menu
Jumat, 17 Januari 2014
Senin, 03 Desember 2012
Memetik pelajaran dari kerang Mutiara
-->
Leia Mais ►
By : Andy Febrian
Pada suatu hari, seekor anak kerang di dasar laut
mengerang kesakitan dan mengadu pada ibunya karena ada dalam cangkangnya
terdapat sebutir pasir kecil yang dia rasa tajam dan telah melukai tubuhnya
yang memerah dan lunak itu. Sang Ibu berkata, “Oh anakku..”, kata sang ibu
sambil bercucuran air mata. “Tuhan tidak memberikan kepada bangsa kerang sebuah
tanganpun, jadi maaf Ibu tidak dapat menolongmu nak. Sakit sekali itu rasanya,
ibu tahu bagaimana sakitnya yang kau rasakan sekarang. Tapi, terimalah itu
sebagai takdir alam nak..”.
Setelah beberapa saat
berada dalam keheningan, sang Ibu melanjutkan perkataannya. “Kuatkan hatimu,
jangan terlalu banyak bergerak agar pasir itu tidak menusukmu semakin dalam.
Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir
itu dengan getah perutmu. Karena hanya itu yang bisa kau lakukan saat ini”,
kata sang Ibu dengan lembut.
Lalu, anak kerang itu mendengarkan dan melakukan nasihat ibunya. Tidak ada hasilnya, bahkan rasa sakitnya makin serasa tak tertahankan. Hingga terkadang, ia meragukan nasihat ibunya.
Lalu, anak kerang itu mendengarkan dan melakukan nasihat ibunya. Tidak ada hasilnya, bahkan rasa sakitnya makin serasa tak tertahankan. Hingga terkadang, ia meragukan nasihat ibunya.
Ia tetap sabar bertahan
meskipun seringkali berlinang air mata. Berhari-hari, bulan, hingga setahun
berlalu. Akan tetapi tanpa disadarinya, sebutir mutiara mulai terbentuk
diantara cangkang yang membalut dagingnya. Dan semakin lama, mutiara itu pun
semakin membesar. Hingga rasa sakit yang ia alami tidak seperti yang ia rasakan
seperti waktu yang telah ia lalui.
Dan akhirnya setelah
setahun lebih waktu berlalu, sebutir mutiara besar yang utuh dan mengkilat yang
memiliki harga mahal terbentuk dengan sempurna pada mantel diantara cangkang
dan tubuhnya. Air matanya berubah menjadi berharga, karena penderitaannya
berubah menjadi sebuah mutiara yang indah. Derita yang telah ia lalui,
lebih berharga daripada seribu kerang lainnya yang hanya di santap orang-orang
sebagai kerang rebus di pinggir jalan.
Ingatlah , dibalik
sebuah kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah orang BIASA menjadi sosok yang
LUAR BIASA.
Keep spirit, trying, and
pray. Stay to positif thinking with your journey of life dude
Senin, 26 November 2012
Melepas amarah, raih kesuksesan --
-->
“Terus memendam amarah sama seperti
menggenggam bara panas untuk dilontarkan kepada seseorang, Andalah yang akan
terbakar.” -Sidharta Gautama
-->
Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepat kendalikan emosi Anda kembali. Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor bercokol lama di hati kita.
Kekesalan, amarah dan kekecewaan hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik, membuat Anda menerima apa yang Anda berikan.
Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang mengingkari janji, lalu Anda menyalahkan mereka atas kekacauan semua itu, maka Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu.
Kembalinya keadaan itu tidak harus selalu dari orang yang Anda salahkan, tetapi sejatinya Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang Anda salahkan itu.
Ikhlaskanlah, maafkanlah. Hati akan terasa lebih lega dan ringan dalam menjalani hidup, lebih fokus terhadap tujuan hidup tanpa terbebani penyakit-penyakit hati yang hanya akan menghabiskan energi positif.
“Jika saya mengikhlaskan diri saya, saya menjadi yang saya inginkan. Jika saya mengikhlaskan yang saya punya, saya akan menerima apa yang saya butuhkan” - Tao Te Ching
Leia Mais ►
-->
Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepat kendalikan emosi Anda kembali. Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor bercokol lama di hati kita.
Kekesalan, amarah dan kekecewaan hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik, membuat Anda menerima apa yang Anda berikan.
Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang mengingkari janji, lalu Anda menyalahkan mereka atas kekacauan semua itu, maka Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu.
Kembalinya keadaan itu tidak harus selalu dari orang yang Anda salahkan, tetapi sejatinya Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang Anda salahkan itu.
Ikhlaskanlah, maafkanlah. Hati akan terasa lebih lega dan ringan dalam menjalani hidup, lebih fokus terhadap tujuan hidup tanpa terbebani penyakit-penyakit hati yang hanya akan menghabiskan energi positif.
“Jika saya mengikhlaskan diri saya, saya menjadi yang saya inginkan. Jika saya mengikhlaskan yang saya punya, saya akan menerima apa yang saya butuhkan” - Tao Te Ching
Universitas Kehidupan --
Jika semua yang kita
kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS
Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR
Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR.
Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR
Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR.
Seorang yang dekat
dengan Tuhan,
Kamis, 22 November 2012
Semangkuk bakmi panas --
Pada malam itu, Ana bertengkar
dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana
segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu
jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.
segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu
jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.
Saat menyusuri sebuah jalan, ia
melewati sebuah kedai bakmi dan ia
mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi,
tetapi ia tdk mempunyai uang.
mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi,
tetapi ia tdk mempunyai uang.
Pemilik kedai melihat Ana berdiri
cukup lama di depan kedainya, lalu
berkata "Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?" "
Ya, tetapi, aku tdk membawa uang" jawab Ana dengan malu-malu
berkata "Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?" "
Ya, tetapi, aku tdk membawa uang" jawab Ana dengan malu-malu
Teman yang baik --
Sewaktu kita duduk di taman
kanak-kanak, kita
berpikir kalau seorang teman yang baik adalah
teman yang meminjamkan krayon warna merah ketika
yang ada hanyalah krayon warna hitam.
berpikir kalau seorang teman yang baik adalah
teman yang meminjamkan krayon warna merah ketika
yang ada hanyalah krayon warna hitam.
Di sekolah dasar, kita lalu menemukan bahwa
seorang teman yang baik adalah
teman yang mau menemani kita ke toilet,
menggandeng tangan kita sepanjang koridor menuju kelas,
membagi makan siangnya dengan kita ketika kita
lupa membawanya.
seorang teman yang baik adalah
teman yang mau menemani kita ke toilet,
menggandeng tangan kita sepanjang koridor menuju kelas,
membagi makan siangnya dengan kita ketika kita
lupa membawanya.
Tetaplah bertahan --
Beberapa Hal Yang Dapat Mendorongmu Untuk Tetap Bertahan !
Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia...
Tuhan tahu betapa keras engkau sudah berusaha.
Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih...
Tuhan sudah menghitung airmatamu.
Tuhan sudah menghitung airmatamu.
Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa
berlalu begitu saja...
Tuhan sedang menunggu bersama denganmu.
Tuhan sedang menunggu bersama denganmu.
Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk
menelepon.
Tuhan selalu berada disampingmu.
Tuhan selalu berada disampingmu.
Langganan:
Postingan (Atom)
Silahkanmampir:) / baseado no Simple | por © Templates e Acess�rios ©2011